MONITOR PANGGUNG

Monitor Panggung System

Sebetulnya para musisi lebih tau tentang pentingnya Monitor Panggung,sedangkan para pengusaha sound system di negara kita banyak yang menganak tirikan sistem monitor panggung ini walaupun sebagian pengusaha sound system yang sudah besar dan banyak pengalaman sudah peduli tentang monitor panggung.Sering kali kita di complain oleh para musisi kenapa sound panggungnya kurang keras,mungkin karena sound panggung yang kurang memadai atau kurangnya pengetahuan tentang hal itu.
SISTEM MONITOR PANGGUNG
Pada sistem monitor panggung,semua sinyal dari panggung dibagi menjadi 2 entah dari gitar,mikrofon,drum pokoknya yang ada dipanggung.Lalu dari satu sumber dikirim 2 tempat  yang pertama ke mixer panggung,yang kedua ke mixer utama atau FOH,yang biasanya di depan panggung.Sedangakan pembagian dengan junction box,menurut pengalaman saya sendiri junction box buat sendiri dengan satu input dua output,semacam distributor,cuma fungsinya untuk membagi.Sinyal sinyal yang diterima oleh mixer panggung ini nantinya akan di-mix sesuai kebutuhan,Sistem monitor panggung ini memeng dipersiapkan untuk musisi,sebaikanya setiap musisi minimal 1 speaker(monitor).Mixer panggung berbeda dengan mixer utama(FOH) Mixer panggung seluruh hasil sinyal yang masuk akan diproses dan dikeluarkan kedalam beberapa hasill mix.misal mix 1 untuk gitar,mix 2 untuk bass,mix 3 untuk vokal,,hasil mix tadi pasti berbeda semua,,misal pemain drum,pasti butuh suara kick yang dominan,,bass pasti butuh suara bass yang dominan dan selanjutnya.
Mixer utama(FOH) semua sinyal yang diteriman di balance dan diolah dalam bentuk 2 chanel yaitu kanan dan kiri.
2 JENIS SISTEM MONITOR
 Monitor panggung ada 2 jenis,yakni dengan crosofer pasif dan degan crosofer aktif.Sistem pertama ini masih dibagi menjadi dua bagian lagi , yaitu menggunakan speaker aktif yang didalamnya sudah tersedia power amplyfier dan crosingnya sudah disesuiakan dari pabrik.dan sistem crosofer aktif harus harus membutuhkan banyak power.
SESUAI KEBUTUHAN
Kedua sistem tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan.Pada sistem pasif lebih simpel lebih hemat power.Sedangakan yang aktf lebih banyak menggunakan banyak perangkat seperti crosofer unit utuk setiap mix outnya juga tambah amplyfier juga  kabel disetiap speaker.
...
LOW LEVEL
Sistem dengan crossover pasif sebenarnya sudah cukup bagus,karena pada  point crossofer pasif didalam speakernya sudah melalui reset yang teliti dari pabriknya,sistem dengan crossover pasif disrankan untuk panggung musik yang tidak terlalu keras seperti dangdut,jazz,orkrestra karena aliran musik tersebut tidak terlalu keras sehingga dengan sistem ini masih mampu terdengar oleh musisi,,bukan tidak mungkin juga bisa untuk jenis rock tapi musisi harus rela dengan sistem monitor ber-level redah.

HI LEVEL
Diatas  panggung yang beredar disana ber-level tinggi(keras) seperti amply gitar yang keras,amply bass yang keras pula maka akan lebih baik menggunakan sistem crossofer aktif,sebetulnya sistem dengan crossofer aktif ini tidak hanya untuk panggung yang ber-level tinggi aja.Dengan sistem ini mampu mengeluarkan suara yang cukup kuat dan dengan tingkat kebersihan audio cukup baik.
        
                               Link gambar

0 komentar: